Tech & Gadget
Meski Pandemi, Erajaya Swasembada Raup Laba 2 Kali Lipat

PT Erajaya Swasembada, Tbk (ticker code: ERAA. IJ), salah satu perusahaan distributor dan retail handset di Indonesia, baru saja merilis laporan keuangan tahun 2020. Pada masa pandemi COVID-19 sepanjang 2020, ERAA berhasil menjaga bahkan mencatatkan pencapaian kinerja yang sangat memuaskan, dengan pertumbuhan laba untuk entitas induk sebesar 107,4%YoY dan peningkatan pendapatan sebesar 3,5% YoY.
Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, mengungkapkan, “Dengan bangga, kami menyampaikan bahwa Perseroan berhasil mempertahankan momentum kinerja di tahun 2020 dengan terlihatnya peningkatan laba bersih sebesar Rp 612,0 miliar, atau bertumbuh lebih dari 2x lipat dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 295,1 miliar”.
Baca juga: Erajaya Group Ekspansi Jaringan Ritel, Resmikan 13 Outlet Baru di 9 Kota
Masih menurut Hasan AUla, penjualan dikatakan juga bertumbuh 3,5% YoY menjadi Rp 34,1 triliun. Dan dikatakan itu merupakan hasil inovasi, komitmen, fokus dan kerja keras team-nya untuk mendorong penjualan dan memanfaatkan semua peluang yang ada, dengan utilisasi solusi digital yang tepat.
“Di samping itu, Perseroan juga melihat bahwa momentum penjualan smartphone dan ekosistemnya cukup positif, didorong juga dengan peningkatan minat atas produk-produk elektronik dan teknologi lainnya, seperti Internet of Things (IoT), imbuh Hasan.
Peningkatan laba ERAA disebutkan pula sebagai buah dari strategi korporasi. Strategi korporasi yang dimaksud di atas di antaranya adalah:
– Membangun kapabilitas omnichannel dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti inisiatif O2O, mobile selling, layanan EraExpress, Click ‘n Pick-Up, program promosi berbasis online platform e-commerce maupun official store di marketplace.
– Ekspansi footprint retail sehingga total outlet mencapai 1.053 toko, 88 channel distribusi dan kerjasama dengan lebih dari 65.000 reseller.
– Pengembangan bisnis di luar core bisnis gadget dan peningkatan fokus pada produk-produk Internet of Things dan ekosistem-nya dan ekspansi ke business vertical baru yang berpotensi memberi kontribusi positif kepada perusahaan. Partnership dengan merek-merek terkemuka seperti Garmin, DJI, GoPro terus ditingkatkan.
Baca juga: Dua Outlet Terbaru URBAN REPUBLIC Hadir di Kota Bekasi dan Medan
Di samping itu, ada pula beberapa faktor eksternal yang menciptakan kondisi makro yang kondusif sepanjang tahun 2020, seperti:
– Diberlakukannya registrasi IMEI oleh Pemerintah Indonesia per September 2021 menciptakan peta bisnis yang lebih kondusif dan sehat. Dengan kestabilan harga karena hilangnya barang BM (black market), pengusaha kecil-menengah, seperti dealer dan retailer, dalam network Perseroan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang dan stabil.
– Pembatasan kegiatan sosial selama masa pandemi, termasuk diadakannya kegiatan WFH (work from home) dan SFH (school from home) meningkatkan kebutuhan akan perangkat pendukung yang mumpuni dan berkualitas
Hasan menegaskan kembali, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan shareholder value, dengan menjalankan corporate actions yang tepat sasaran dan memanfaatkan faktor-faktor eksternal yang membuka opportunity baru. Dengan inovasi dan penggunaan teknologi yang tepat untuk mendukung core business kami, serta secara jeli menangkap peluang bisnis baru, agar dapat memberikan performa yang stabil serta peningkatan pelayanan kami di masa mendatang.”